TANGGAPAN PENGELOLA PESANTREN LULUSAN "GONTOR" DI JAWA TIMUR ATAS KELAKUAN HARRY TANOE YANG DIREKOMENDASIKAN OLEH SAID AQIL SIRADJ KETUA PB NU KE PESANTREN "AL FALAH" BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN DAN KELAKUAN SANTRINYA DALAM MENGHORMATI ORANG KAFIR DENGAN KETERLALUAN: Karena banyaknya pertanyaan yang masuk ke saya terkait foto di atas, maka saya merasa perlu menyampaikan sikap sbg salah seorang yang diamanati mengasuh sebuah pesantren: Kedua pemandangan di atas sungguh sebuah ironi. Terlepas dari perdebatan fiqhiyah boleh tidaknya non-muslim masuk masjid, akan tetapi ada bbrp hal yg perlu saya kritisi: 1. Jangan merendahkan diri di hadapan non-muslim, apalagi dg reputasi pergerakan yg nyata-nyata seringkali melukai hati umat, spt penyelenggaraan miss word, dsb. 2. Santri perlu dididik tentang makna "izzah" dan "iffah" yaitu kemuliaan jati diri sebagai muslim dan kesuciannya. Ini harus diteladankan oleh kiainy