Skip to main content

“ Inilah 10 Makanan Penambah Darah Untuk Lawan Anemia “


“ Inilah 10 Makanan Penambah Darah Untuk Lawan Anemia “
Kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam darah bisa menyebabkan kondisi yang disebut anemia. Hemoglobin sendiri digunakan untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Untuk meningkatkan jumlah darah merah, Anda bisa mengonsumsi makanan tertentu.
Berikut adalah delapan makanan penambah darah yang bisa mengatasi anemia, seperti dilansir Boldsky.
1. Kurma.
Kurma kaya akan zat besi, vitamin C, vitamin B kompleks, dan antioksidan. Anda bisa makan kurma secara teratur untuk mengontrol jumlah darah merah di tubuh Anda.
2. Apel.
Apel adalah sumber zat besi yang juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Buah ini dapat meningkatkan kadar hemoglobin sehingga dapat mengobati anemia. Makan satu apel per hari untuk mengontrol jumlah darah merah Anda.
3. Pisang .
Pisang kaya akan zat besi, kalium dan vitamin dan mineral penting untuk tubuh. Makan satu pisang per hari tidak hanya bisa menyembuhkan anemia, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan seluruh tubuh Anda.
4. Kismis .
Kismis kaya akan zat besi, kalsium, kalium dan nutrisi lainnya. Anda bisa menyantap kismis setiap hari untuk meningkatkan kadar darah Anda.
5. Madu .
Madu kaya zat besi, vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh. Anda dapat menikmatinya bersama jus lemon untuk meningkatkan jumlah hemoglobin di tubuh. Ini adalah salah satu solusi alami yang efektif untuk meningkatkan jumlah darah dan mengobati anemia.
6. Buah jeruk.
Buah jeruk kaya akan vitamin C yang membantu dalam penyerapan zat besi dalam darah. Buah citrus, seperti lemon, jeruk, dan jeruk nipis, bisa mengatasi anemia.
7. Delima.
Delima kaya zat besi, protein dan kalsium. Buah ini juga mengandung mineral dan vitamin yang penting yang bisa meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh.
8. Tomat .
Tomat adalah sumber vitamin C dan likopen. Vitamin C membantu mendorong penyerapan zat besi dalam darah.
9. Jeroan.
Jeroan, seperti hati, mengandung banyak zat besi. Hati juga kaya akan vitamin B12, seng dan fosfor. Anda dapat memanggang hati dalam oven dan kemudian menyantapnya. Hati bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, sehingga dapat melawan anemia.
10. Makanan kaya zat besi.
Makanan yang kaya zat besi dapat mengatasi anemia. Hemoglobin terdiri dari besi dan beberapa protein. Oleh karena itu, Anda perlu menyertakan makanan kaya zat besi dalam menu harian Anda. Makanan yang kaya zat besi adalah bayam dan sayuran berdaun hijau, tiram, hati, beras merah, kurma, kismis, anggur dan biji wijen hitam.
Inilah sepuluh makanan yang dapat meningkatkan jumlah darah merah dalam tubuh. Ingat, anemia bisa mengganggu aktivitas harian Anda, jika tidak dikontrol dengan baik.
SEMOGA BERMANFAAT

Comments

Popular posts from this blog

#‎RENUNGAN‬ UNTUK SEORANG ANAK

#‎ RENUNGAN‬ UNTUK SEORANG ANAK “ Seorang Ibu Tidak Pernah Memintamu Untuk Meletakkan Dunia Di Tangannya, Namun Tutur Kata Yang Halus, Perangai Yang Santun, Prilaku Yang Bertanggung Jawab Dari Seorang Anak Yaitu Kebahagiaan Bagi Seorang Ibu “. Semoga Kita Bisa Menjadi Anak Yang Selalau Berbakti Kepada Kedua Orang Tua,Terutama Kepada Ibu Kita Sendiri. Aamiin Ya Allah Selamat Malam Selamat Beristirahat Bunda Dan Sista

#‎BAHAYA‬ KEPUTIHAN BISA BIKIN SAKIT PINGGUL, LHO!!

#‎ BAHAYA‬ KEPUTIHAN BISA BIKIN SAKIT PINGGUL, LHO!! Tahukah kamu kalau keputihan yang dibiarkan terus menerus bisa mendatangkan rasa sakit lho. Rasa sakit ini akan sangat terasa pada bagian pinggul. Sebenarnya ini bukanlah penyakit pegal atau sakit pinggul biasa. Namun sakit pinggul yang disertai dengan keputihan merupakan gejala awal dari beberapa penyakit berbahaya yang biasa terjadi pada organ reproduksi dan daerah kewanitaan perempuan. Simak uraian di bawah ini agar kamu lebih bijak dalam menentukan sikap serta tidak mengabaikan keputihan yang diikuti dengan sakit pinggul. >Radang Panggul Biasanya gejala yang diikuti dengan keluarnya keputihan akan timbul setelah siklus menstruasi berlangsung. Penderita radang panggul akan merasakan sakit pada perut bagian bawah dan bahkan semakin buruk dengan disertai rasa mual atau muntah. Biasanya infeksi dan keputihan akan menyumbat tuba falopi sehingga terjadi pembengkakan dan berisi cairan. Gejala ini berimbas pada ras

#‎PENYAKIT‬ BUANG AIR KECIL TERUS MENERUS

PENYAKIT‬ BUANG AIR KECIL TERUS MENERUS Kita semua nya pasti pernah merasakan dong buang air kecil secara terus menerus?? Ternyata itu bukan hal yang sepele, bisa saja berpotensi terkena Diabetes Insipidus. Sudah Banyak yang berpotensi terkena Diabetes Insipidus tapi kebanyakan dari mereka terlalu menganggap remeh hal ini, padahal hal ini dapat sewaktu-waktu membahayakan jiwa siapa saja dan tidak memandang umur. Pertama kita harus tau dulu salah satu fungsi ginjal dan hormon yang mengatur nya, makanan dan minuman yang kita konsumsi akan dicerna oleh saluran pencernaan. Yang berguna bagi tubuh akan diserap masuk ke dalam darah dan digunakan untuk proses metabolism, sedangkan yang tidak dapat diserap ataupun sisa-sisanya (ampas), akan dibuang dalam bentuk tinja. Ada berbagai hormon yang ikut mengatur pengeluaran urin, salah satunya yang penting adalah hormon anti diuretik (ADH = anti diuretic hormon) atau lebih dikenal dengan nama vasopresin. Anti diuretik berarti men