Skip to main content

#‎BAHAYA‬ WASIR SAAT MELAHIRKAN



#‎BAHAYA‬ WASIR SAAT MELAHIRKAN
Di saat hamil, banyak sekali hal-hal yang tadinya dianggap sepele menjadi serius. Hal tersebut misalnya saja adalah penyakit wasir atau ambeien atau hemorrhoid. Menginjak trimester ketiga hingga saatnya melahirkan, penyakit ini biasanya muncul dan mengganggu ibu hamil.
Wasir adalah gangguan pembuluh darah di daerah rektum (anus) yang biasanya berupa pembengkakan. Bentuknya bisa bulatan yang menonjol dan lembaran yang ke luar anus (wasir eksternal), atau hanya perih di bagian dalam anus (wasir internal) saja. Selama masa kehamilan, wasir memang mengganggu. Akan tetapi saat melahirkan, wasir ini bisa berbahaya. Apa saja bahaya wasir saat melahirkan?
Mekanisme terbentuknya wasir pada trimester ketiga di masa kehamilan bisa dijelaskan sebagai berikut.
1. Pertumbuhan janin bayi dan juga rahim menekan pembuluh darah di bagian panggul dan juga vena cava inferior di bagian kanan tubuh.
2. Karena hal itu, laju sirkulasi darah di bagian bawah tubuh melambat.
3. Akibatnya, tekanan pembuluh darah di bagian bawah rahim meningkat dan akhirnya, pembuluh darah di daerah rektum menjadi bengkak.
Tak hanya itu saja, wasir juga terjadi akibat kenaikan berat badan (terutama berat perut) yang sangat drastis di trimester ketiga. Bahkan, melakukan posisi yang lama selama trimester ketiga (terlalu banyak duduk atau berdiri) serta fluktuasi hormon di trimester ketiga, turut berkontribusi dalam timbulnya wasir.
Bahaya wasir saat melahirkan salah satu di antaranya adalah tidak bisanya si ibu hamil melahirkan dengan jalan normal. Hal ini karena jika dipaksakan, saat mengejan nanti, wasir si ibu hamil bisa bertambah parah. Jika sudah demikian, wasir akan susah disembuhkan dan bukan mustahil, satu-satunya cara penyembuhan adalah dengan operasi pemotongan wasir. Sebagai catatan, operasi pemotongan wasir merupakan operasi yang cukup menyakitkan, terlebih bagi ibu hamil. Hal ini karena saat dan pasca-operasi, ibu hamil tidak bisa memakai pain killer dalam jumlah banyak (berbahaya bagi janin bayi).
Jadi jika saat hamil hingga menjelang hari perkiraan lahir (HPL) Anda masih mempunyai wasir, melahirkan dengan operasi cesar merupakan pilihan satu-satunya. Hal ini tentu saja mengingat bahaya wasir saat melahirkan terhadap Anda.

Comments

Popular posts from this blog

#‎RENUNGAN‬ UNTUK SEORANG ANAK

#‎ RENUNGAN‬ UNTUK SEORANG ANAK “ Seorang Ibu Tidak Pernah Memintamu Untuk Meletakkan Dunia Di Tangannya, Namun Tutur Kata Yang Halus, Perangai Yang Santun, Prilaku Yang Bertanggung Jawab Dari Seorang Anak Yaitu Kebahagiaan Bagi Seorang Ibu “. Semoga Kita Bisa Menjadi Anak Yang Selalau Berbakti Kepada Kedua Orang Tua,Terutama Kepada Ibu Kita Sendiri. Aamiin Ya Allah Selamat Malam Selamat Beristirahat Bunda Dan Sista

#‎BAHAYA‬ KEPUTIHAN BISA BIKIN SAKIT PINGGUL, LHO!!

#‎ BAHAYA‬ KEPUTIHAN BISA BIKIN SAKIT PINGGUL, LHO!! Tahukah kamu kalau keputihan yang dibiarkan terus menerus bisa mendatangkan rasa sakit lho. Rasa sakit ini akan sangat terasa pada bagian pinggul. Sebenarnya ini bukanlah penyakit pegal atau sakit pinggul biasa. Namun sakit pinggul yang disertai dengan keputihan merupakan gejala awal dari beberapa penyakit berbahaya yang biasa terjadi pada organ reproduksi dan daerah kewanitaan perempuan. Simak uraian di bawah ini agar kamu lebih bijak dalam menentukan sikap serta tidak mengabaikan keputihan yang diikuti dengan sakit pinggul. >Radang Panggul Biasanya gejala yang diikuti dengan keluarnya keputihan akan timbul setelah siklus menstruasi berlangsung. Penderita radang panggul akan merasakan sakit pada perut bagian bawah dan bahkan semakin buruk dengan disertai rasa mual atau muntah. Biasanya infeksi dan keputihan akan menyumbat tuba falopi sehingga terjadi pembengkakan dan berisi cairan. Gejala ini berimbas pada ras

#‎PENYAKIT‬ BUANG AIR KECIL TERUS MENERUS

PENYAKIT‬ BUANG AIR KECIL TERUS MENERUS Kita semua nya pasti pernah merasakan dong buang air kecil secara terus menerus?? Ternyata itu bukan hal yang sepele, bisa saja berpotensi terkena Diabetes Insipidus. Sudah Banyak yang berpotensi terkena Diabetes Insipidus tapi kebanyakan dari mereka terlalu menganggap remeh hal ini, padahal hal ini dapat sewaktu-waktu membahayakan jiwa siapa saja dan tidak memandang umur. Pertama kita harus tau dulu salah satu fungsi ginjal dan hormon yang mengatur nya, makanan dan minuman yang kita konsumsi akan dicerna oleh saluran pencernaan. Yang berguna bagi tubuh akan diserap masuk ke dalam darah dan digunakan untuk proses metabolism, sedangkan yang tidak dapat diserap ataupun sisa-sisanya (ampas), akan dibuang dalam bentuk tinja. Ada berbagai hormon yang ikut mengatur pengeluaran urin, salah satunya yang penting adalah hormon anti diuretik (ADH = anti diuretic hormon) atau lebih dikenal dengan nama vasopresin. Anti diuretik berarti men